BAB I
TINJAUAN TEORI
PENGERTIAN KEHAMILAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 250 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal hal 89)
Kehamilan merupakan pertemuan sel telur dan sperma, nidasi, tumbuh kembang dalam rahim merupakan mata rantai yang berkesinambungan.
( Ilmu kebidanan,yayasan bina pustaka Sarwono prawiroharjo, Jakarta 2005)
Kehamilan adalah keadaan yang diawali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian membentuk zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla, blastula, blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endometrium. Kemudian hasil konsepsi (janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di akhiri persalinan. (Sastrawinata, 1983:100)
PENGERTIAN KEHAMILAN TM I
1. Kehamilan trimester pertama usia 0 – 14 minggu. (Kapita Selekta Kedokteran)
2. Kehamilan trimester pertama usia 0 – 12 minggu. (Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan)
3. Kehamilan TM I = Kehamilan antara 0 – 12 minggu. (Synopsis Obstetri, 43)
FISIOLOGI KEHAMILAN TRIMESTER I
Tanda – tanda kemungkinan hamil :
Amenorrhea
Mual dan muntah
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
Anoreksia
Sering kencing
Obstipasi
Pigmentasi kulit
Tanda hegar
Tanda chadwick
Tanda piscasect
Perut membesar
Tanda-tanda pasti hamil :
Teraba ballotement
DJJ
Adanya pergerakan janin
Adanya bayangan janin (USG)
Teraba bagian anak
PERUBAHAN FISIOLOGIS WANITA HAMIL
1. Vulva dan Vagina
Karena pengaruh estrogen terjadi perubaha pada vulva dan vagina. Akibatnya hiervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering disebut tanda chadwick.
Selama masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 minggu 6,5. Hal ini dapat menyebabkan keputihan.
2. Servik Uteri
Servik menjadi lunak yang disebut tanda Goodell.
Sekresi kelenjar menjadi lebih banyak dan meneluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab pelunankan servik karena pembuluh darah dalam servik bertambah.
Keadaan serviks pada kehamilan TM I terjadi peningkatan hormone estrogen sehingga terjadi Lochorea.
3. Uterus
Uterus membesar yang disebabkan oleh hipertrofi dan hiperplasi otot-ptot polos rahim, serabus – serabut kologen yang ada menjadi higrokopik.
Uterus yang mengalami perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih menyebabkan wanita hamil nocturia (sering kencing)
Pada minggu ke 8 uterus membesar sebesar telur bebek.
Pada kehamilan 0 – 12 minggu, kavum uteri masih berisi gumpalan darah/tegangan, besarnya kira-kira 2-3 jari di atas sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua.
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpukat.
Berat uterus akan naik secara luas bisa dari 300 gram sampai 1000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).
Rahim pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek dan kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa.
Pada minggu pertama isthmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bila diraba terasa lunak, disebut tanda hegar.
Posisi rahim dalam awal kehamilan dalam letak antefleksi atau retrofleksi.
4. Ovarium
Ovulasi terhenti. Masih terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta yang mengalami alih pengeluaran estrogen dan progresteran
Terjadi pembentukan plasenta dan akan sempurna pada usia 16 minggu.
Corpus luteum menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm.
5. Metabolisme
Pada wanita hamil Basal Metabolisme Rate (BMR) meningkat, sistem endokrin juga meningkat.
Berat badan wanita hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 – 16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada triwulan I penambahan berat badan + 1 kg.
Metabolisme lemak juga terjadi kadar kolesterol meningkat sampai 350 mg/lebih per 100 cc.
Kalsium dibutuhkan rata-rata 1,5 mg per hari.
Fosfor : rata-rata 2 gram/hari
Zat besi + 800 mg atau 30-50 mg/hari
Air : wanita hamil cenderung mengalami retensi air.
6. Mammae
Terjadi peningkatan estrogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi dari alveoli.Hal ini sering menyebabkan hypersentsitivitas pada mammae.
Terjadi hiperpigmentasi menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam dan areola menjadi lebih hitam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan menonjol.
Timbul strie pada payudara.Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertrofi kelenjar alveolus.
Bayangan vena-vena lebih membiru.
7. Sistem Pencernaan
Pengeluaran asam lambung meningkat menyebabkan darah lambung terasa panas.
Akibat peningkatan HC6 dan estrogen menyebabkan pengeluaran air liur terasa berlebihan (hipersalivasi).
Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran pencernaan.
Resorbsi makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
Gejala muntah (emesis gravidarum) sering terjadi, biasanya pada pagi hari disebut morning sickness.
8. Sirkulasi Darah
Volume plasma meningkat rata-rata 50% sementara masa RBC meningkat hanya 18 – 30% maka terjadi penurunan hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anmeia fisiologis.
Tekanan darah akan turun selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan dalam periver.
Hidung tersumbat / berdarah karena pengaruh hormon estrogen dan progresteran.
(Sinopsis obsteri, 1998: 35- 40)
9. Sistem Integumen
Mulai muncul linea nigra.
Meningkatkan sirkulasi dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah menyebabkan strie gravidarum.
Biasanya terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, dikenal sebagai kloasma gravidarum.
Vulva terjadi hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda Chadwick.
10. Tulang dan Gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar.
Terjadi pelebaran pada ruang persendian.
Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan ini.
Bila konsumsi kalsium cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium menurunkan risiko gingivitis.
11. Sistem Pernapasan
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas.
Seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam.
Yang lebih menonjol adalah pernafasan dada (thorack breathing).
12. Sistem Perkemihan
Ginjal bekerja lebih berat
Pada TM I ibu mengeluh sering kencing karena vesika urinaria tertekan uterus.
(Kusmiati, yuni SST, dkk. 2009. Perawatan ibu hamil (Asuhan ibu hamil). Jakarta: Fitramaya)
PERKEMBANGAN JANIN KEHAMILAN TRIMESTER I
Minggu ke-1
Minggu ini merupakan proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.
Minggu ke-2
Perubahan terjadi pada akhir minggu ke dua.Sel telur yang telah dibuahi membelah dua.Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla. Pada hari ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
Minggu ke-3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur membelah menjadi ratusan dan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4
Bayi membentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan ( Chorionic Gonadotropin – HCG 0.Saat ini terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta.
Minggu ke-5
Terbentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Endoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut dan seterusnya mambentuk otak,tulang belakang,kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kecil.
Minggu ke-6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah tertutup. Sistem pernapasan dan pencernaan mulai terbentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.
Minggu ke-7
Akhir minggu ke 7, panjangnya sekitar 5 – 13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru.
Minggu ke-8
Panjang kira-kira 14-20 mm. Bayi sudah mulai berbentuk, diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Anggota tangan serta kaki juga berbentuk walaupun belum sempurna.
Minggu ke-9
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki dan tangan mulai tampak.DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Minggu ke-10
Semua organ penting mulai bekerjasama,pertumbuhan otak meningkat dengan cepat hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil dengan panjang 32-40 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm, baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Posisi bayi mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.
Minggu ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
PERUBAHAN PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN TRIMESTER I
Pengaruh hormon estrogen dan prograsteran yang meningkat pada tubuh ibu akan mempengaruh perubahan pada fisik sehingga banyak ibu hamil yang merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan dan kesedihan.
Ibu hamil akan mencari tanda-tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan
Hasrat untuk melakukan hubungan seks, pada trimester pertama berbeda-beda. Namun kebanyakan mereka mengalami penurunan libidio (gairah seksualitas) karena dipengaruhi kelelahan, rasa mual, pembesaran payudara, keprihatinan, kekuatiran.Sehingga dalam hal ini membutuhkan komunitas secara terbuka dan jujur.
(Kusmiati, yuni SST, dkk. 2008. Perawatan ibu hamil. Yogjakarta: Fitramaya)
KEBUTUHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
a. Oksigen (O2)
Konsumsi keseluruhan O2 meningkat sekitar 15% sampai 20% dalam kehamilan sekitar setengah dari peningkatan ini disebabkan oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama oleh peningkatan kerja ginjal dan jantung ibu. Penambahan yang lebih kecil adalah akibat kerja otot pernafasan dan payudara.
(Esensial Obstetric dan Ginecologi edisi 2 hal. 72-73)
b. Nutrisi
Untuk mengkondisikan perubahan yang terjadi selama kehamilan, banyak nutrient yang digunakan dalam jumlah besar dari pada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa normal. Recomendasi untuk meningkatkan asupan nutrisi tertentu selama kehamilan telah diatur oleh national Research Concil (1989) dalam bentuk RDA. Nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan antara lain:
1. Energi
Sumber utama energi adalah karbohidrat.
2. Cairan
Asupan cairan yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi masalah selama hamil. Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari sekitar 6-8 gelas (1500 sampai 2000 ml).
3. Vitamin
Terdapat peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama hamil serta B6 dan B12.
4. Zat Besi
Kebutuhan wanita hamil akan Fe meningkat (untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah) sebesar 200-300%. Perkiraan besaran zat besi yang perlu ditimbun selama hamil adalah 1040 mg.
5. Kalsium
Asupan kalsium yang dianjurkan kurang lebih 1200 mg/hari. Bagi ibu hamil yang berusia diantara 25 tahun cukup 800 mg.
6. Asam folat
Merupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat dua kali.
7. Seng
Jumlah seng yang direcomendasikan selama hamil ialah 15 mg sehari. Dapat diperoleh dari daging, kerang, roti, gandum utuh dan sereal.
8. Natrium
Selama hamil konsumsi natrium di bawah 35 gr/hari.
c. Personal Hygiene
1. Kebersihan tubuh
Memberikan rasa nyaman dan memberikan ketenangan karena tubuh yang dirawat akan menghindari dari infeksi penyakit.
2. Mulut (gusi dan gigi)
Memeriksa gigi dengan teratur dan merawat dengan baik pada masa hamil sangat penting karena perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah gigi.
3. Payudara
Menjaga putting susu selama hamil sangat penting untuk persiapan pada saat laktasi.
4. Mandi
Mandi minimal 2x sehari
5. Vulva
Merupakan pintu gerbang bagi kelahiran anak. Kebersihan vula harus dijaga betul-betul dengan lebih serius membersihkannya.
d. Kebutuhan istirahat.
Kebutuhan istirahat pada ibu hamil trimester I meningkat dikarenakan pada kehamilan trimester I banyak ketidaknyamanan yang menyebabkan kebutuhan istirahat bertambah.Untuk memenuhi kebutuhan istirahat maka istirahat pada siang hari juga ditingkatkan.
KETIDAKNYAMANAN PADA TRIMESTER I SERTA CARA MENGATASINYA
a. Ngidam
Penyebab :
Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah.
Cara meringankan :
Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup berganti dan makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak sehat.
Menjelaskan tentang bahaya makanan yang tidak baik.
Mendiskusikan makanan yang dapat diterima yang meliputi makanan yang bergizi dan memuaskan ngidam atau kesukaan tradisional.
b. Morning sickness
Penyebab :
Peningkatan kadar HCG, estrogen / progesteron
Relaksasi otot-otot halus
Perubahan metabolisme karbohidrat yang berlebih.
Alergis
Cara meringankan:
Minum teh hangat dan gula saat bangun tidur sebelum berjalan.
Makanan porsi kecil sering, yang bergizi.
Hindari makanan yang berlemak.
Hindari bau atau faktor penyebab.
Duduk tegak setiap kali selesai makan.
Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan.
Minum minuman berkarbonat
Bangun secara berlahan dan hindari melakukan gerakan tiba-tiba
Hindari menggosok gigi segera setelah makan
Istirahat sesuai kebutuhan dengan posisi kaki ditinggikan saat berbaring.
Hindari tempat tertutup dan cari tempat dengan udara sejuk.
c. Hipersalivasi
Penyebab :
Peningkatan hormone kehamilan yang menyebabkan peningkatan pengeluaran saliva.
Cara meringankan :
Gunakan pembersih mulut jika diperlukan.
Kunyahlah permen karen dan hisap permen yang keras.
Hindari kebiasaan meludah.
d. Sering berkemih/ Nocturia
Penyebab :
Tekanan kandung kemih karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
Berkemihlah segera setiap ada keinginan untuk berkemih.
Tingkatkan asupan cairan siang hari dan kurangi asupan cairan malam hari, hindari cafein.
Tingkatkan kebersihan genetalia.
e. Nyeri ulu hati
Penyebab :
Tekanan ulu hati karena pembesaran uterus.
Cara meringankan:
Tekuk lutut kearah abdomen
Mandi dengan air hangat
Gunakan bantalan hangat pada area yang nyeri.
Topang uterus dengan bantal saat berbaring miring.
f. Keringat bertambah
Penyebab :
Penurunan metabolism tubuh.
Cara meringankan:
Pakailah pakaian yang tipis dan longgar.
Banyak minum dan bukalah jendela.
Hindari tempat tertutup dengan suhu tinggi.
Mandi dan berendam air hangat
Carilah tempat yang sejuk saat istirahat.
g. Sakit kepala
Penyebab :
Pengumpulan darah pada tungkai yang menghambat aliran balik vena dan menurunkan output cardiak.
Cara meringankan:
Lakukan latihan nafas dalam dan teknik relaksasi supaya bisa rileks.
Minum banyak air supaya tidak mengalami dehidrasi.
Istirahat yang cukup dan makan teratur.
Bangun perlahan dari posisi istirahat.
Hindari waktu berdiri lama.
Hindari posisi berbaring telentang lama, tetapi miring ke kiri.
h. Keputihan
Penyebab :
Perubahan hormon kehamilan yang meningkatkan ekskresi vagina.
Cara meringankan:
Tingkat kebersihan genetalia.
Hindari pencucian vagina dengan bahan kimia yang membahayakan.
Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
Pakai celana dalam berbahan katun.
Sering ganti celana dalam setiap kali basah.
i. Anemia
Penyebab :
Dalam kehamilan terjadi perubahan volume darah atau hydraemia (peningkatan sel darah merah 20-30% sedangkan plasma darah 50%).
Cara meringankan:
Konsumsi tablet Fe 1 x 1 selama 90 hari pada kehamilan.
Konsumsi makanan berupa sayuran hijau.
Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang.
10 T DALAM KEHAMILAN
1. Timbang berat badan
2. Ukur lingkar lengan atas
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Hitung DJJ
6. Tentukan presentasi janin
7. Berikan imunisasi TT
8. Berikan tablet tambah darah
9. Periksa laboratorium :
Pemeriksaan hemoglobin darah (Hb)
Pemeriksaan protein dalam urin
Pemeriksaan golongan darah
Pemeriksaan kadar gula darah
Pemeriksaan tes sífilis
Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan BTA
10. Tatalaksana / penanganan khusus
TABULASI
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN FISIOLOGIS
NAMA : IRMA AFIANTI
NIM : 104.12.072
No. Judul Askeb TTD
Pembimbing Akademik Mahasiswa
1. Pada Ny.”H” Umur 34 Tahun G2P1001Ab000 UK 2- 4 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
2 Pada Ny.”S” Umur 31 Tahun G2P1001Ab000 UK 6- 8 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
3 Pada Ny.”F” Umur 25 Tahun G2P1001Ab000 UK 6- 8 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
4 Pada Ny.”H” Umur 34 Tahun G2P1001Ab000 UK 6- 8 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
5 Pada Ny.”R” Umur 27 Tahun G1P0000Ab000 UK 6- 8 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
6 Pada Ny.”F” Umur 25 Tahun G2P1001Ab000 UK 6- 8 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
7 Pada Ny.”S” Umur 31 Tahun G3P2011Ab000 UK 8- 10 Minggu Dengan Keadaan Ibu Dan Janin Bayi
8 Pada Ny.”W” Umur 04 Tahun G2P1001Ab000 UK 8- 10 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
9 Pada Ny.”H” Umur 34 Tahun G2P1001Ab000 UK 8- 10 Minggu Dengan Keadaan Ibu dan Janin Baik
10 Pada Ny.”U” Umur 27 Tahun G2P1001Ab000 UK 9- 11 Minggu Dengan Keadaan Umum Ibu Baik
11 Pada Ny.”K” Umur 23 Tahun G1P0000Ab000 UK 12- 14 Minggu Dengan Keadaan Ibu dan Janin Baik
No. Judul Askeb TTD
Pembimbing Akademik Mahasiswa
12. Pada Ny.”L” Umur 21 Tahun G1P0000Ab000 UK 12- 14 Minggu Dengan Keadaan Ibu Dan Janin Baik
13 Pada Ny.”U” Umur 32 Tahun G2P1001Ab000 UK 12- 14 Minggu Dengan Keadaan Ibu dan Janin Baik
0 komentar:
Post a Comment