1.
Menerapkan
management kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi keterlibatan
klien dan keluarga.
a.
Mengkaji
kebutuhan asuhan kebidanan yang memerlukan tindakan di luar lingkup kewenangan
bidan dan memerlukan rujukan.
b.
Menentukan
diagnosis, prognosis, dan prioritas serta sumber dan fasilitas untuk kebutuhan
intervensi lebih lanjut bersama klien atau keluarga.
c.
Mengirim
klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut ke petugas atau institusi
pelayanan kesehatan yang berwenang dengan dokumentasi yang lengkap.
d.
Membuat
catatan dan laporan tentang seluruh kejadian intervensi.
2.
Member
asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil dengan resiko
tinggi dan kegawat daruratan.
a.
Mengkaji
kebutuhan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan.
b.
Menentukan
diagnosis, prognosis, dan prioritas.
c.
Memberi
pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan.
d.
Memberi
asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan.
e.
Mengirim
klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut pada petugas atau institusi
pelayanan kesehatan yang berwenang.
f.
Membuat
catatan dan laporan serta seluruh kejadian dan intervensi.
3.
Member
asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan tertentu
dengan melibatkan klien dan kelurga.
a.
Mengkaji
adanya penyulit dan kegawatan pada ibu dalam persalinan yang memerlukan
konsultasi dan rujukan.
b.
menentukan
diagnosis, prognosis, dan prioritas.
c.
Member
pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan.
d.
Mengirim
klien untuk intervensi lebih lanjut ke petugas atau instansi yang berwenang.
e.
Membuat
catatan dan laporan tentang seluruh kejadian dan intervensi yang sudah
diberikan.
4.
Member
asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas tertentu dan
kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan
keluarga.
a.
Mengkaji
adanya penyulit dan kegawatan pada ibu dalam masa nifas yang memerlukan
konsultasi rujukan.
b.
Menentukan
diagnosis, prognosis, dan prioritas masalah.
c.
Memberi
pertolongan pada kasus yang memerlukan rujukan.
d.
Mengirim
klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut ke petugas atau institusi
pelayanan kesehatan yang berwenang.
e.
Membuat
laporan dan catatan tentang seluruh kejadian dan intervensi yang telah
diberikan.
5.
Memberikan
asuhan kebidanan kepda bayi yang baru lahir dengan kelainan tertentu dan
kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan yang melibatkan
keluarga.
a.
Mengkaji
adanya penyulit dan kegawatan pada bayi baru lahir yang memerlukan konsultasi
dan rujukan.
b.
Menentukan
diagnosis, prognosis, prioritas masalah.
c.
Member
pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan dan memberi asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir dengan tindakan.
d.
Mengirim
klien ke institusi pelayanan kesehatan berwenang.
e.
Membuat
catatan dan laporan.
6.
Memberi
asuhan kebidanan pada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan
yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan keluarga atau klien.
a.
Mengkaji
adanya penyulit dan kegawatan pada balita yang memerlikan konsultasi dan
rujukan.
b.
Menerima
diagnosis dan prioritas.
c.
Memberi
pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan.
d.
Mengirim
klien ke petugas atau institusi pelayanan kesehatan yang berwenang.
e.
Membuat
catatan dan laporan.
0 komentar:
Post a Comment