60 LANGKAH PEMASANGAN IUD
1. PERSIAPAN ALAT
1. Bak instrument Steril berisi IUD Kit
Spekulum Bivalve 1 buahü
Tenakulumü
Sonde uterusü
Forse / Korentang / Oval Klemü
Gunting Lurusü
Kasa sterilü
Duk 1 buahü
Hand scud 2 pasangü
Alas bokongü
Penutup perutü
2 .Cairan anti septic ( lengkap dengan kom kecil )
3. Kapas kering dalam kom tertutup ( kapas cebok )
4. Kom tertutup berisi cairan DTT
5. Nearbeken 1 buah
6. Senter ( lampu sorot )
7. Tempat sampah Basah ( terkontaminasi )
8. Tempat sampah kering
9. Ember tertutup 1 buah
10. Ember tertutup berisi larutan clorin 0,5 %
11. Kain lap pribadi
12. Waskop berisi larutan klorin 0,5 %
13. Waskop berisi larutan DTT
14. Coper T>380 A IUD yang belum rusak dan terbuka.
15. Obat- obatan
11.KONSELING AWAL
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda dan Tanyakan tujuan kedatangannya.
2. Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan resiko serta keuntungan dari masing-masing kontrasepsi ( termasuk perbedaan antara kontap dan metode reversible ) :
Tunjukkan dimana dan bagaimana alkon tersebut.ü
Jelaskan bagaimana cara kerja alkon tersebut.ü
Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan lain yang mungkin akn dialami.ü
Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami klien.ü
Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya.ü
111. KONSELING METODE KHUSUS
5 .Berikan jaminan akan rahasia yang diperlukan klien
6. Kumpulkan data- data pribadi klien ( nama, alamat, dan sebagainya )
7. Tanyakan Tujuan Keluarga Berencana yang diinginkan ( apakah klien ingin mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi
STANDAR OPERASIONAL PEMASANGAN IUD
A. PENGERTIAN
Prosedur pemasangan IUD merupakan teknik pemasangan alat kontrasepsi dalam
rahim (AKDR)
B. PERSIAPAN PASIEN DAN LINGKUNGAN
1) Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
2) Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan, atur penerangan
yang cukup, jaga privasi klien
C. PERSIAPAN ALAT
1) Kom besar 2 buah
2) Bengkok
3) IUD steril
4) KO sedang 1 buah
5) Air DTT
6) Larutan byclean / klorin 0,5%
7) Kapas sublimat
8) Bak instrumen
9) Sarung tangan steril 2 pasang
10) Bivatue spekulum
(spekulum cocor bebek)
11) Tampon tang
12) Tenakulum
13) Extraktor IUD
14) Sonde uterus
15) Gunting IUD
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1) Dekatkan alat
2) Atur posisi klien senyaman mungkin
3) Cuci tangan di air mengalir
4) Pasang selimut mandi
5) Pakai sarung tangan steril pada tangan kiri
6) Simpan IUD di tempat yang rata
7) Buka plastik atas IUD dengan tangan kanan, tangan kiri memasukkan Coper T
IUD dari dalam dan tangan kanan merapatkan dari luar
8) Dekatkan bengkok
9) Buka kom kapas sublimat
10) Pakai sarung tangan
pada tangan kanan
11) Lakukan vulva higiene
12) Lakukan pemeriksaan
dalam
13) Cuci tangan di air
DTT, buka sarung tangan
14) Pakai sarung tangan
steril yang baru
15) Memasukkan spekulum
sesuai anatomi
16) Bersihkan serviks
dengan kasa steril menggunakan tampon tang
17) Jepit serviks dengan
tenakulum pada posisi vertikal (arah jam 11 atau jam 1)
18) Ukur panjang uterus
dengan sonde uterus
19) Memsang IUD dengan
teknik menarik (With drawal tecniqique) :
· Memasukkan tabung inserter yang berisi IUD ke dalam kanalis servikalis
· Menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong untuk
memasukkan IUD
· Mengeluarkan pendorong dan dorong kembali tabung inserter sampai terasa
pada fundus.
20) Menggunakan benang IUD
3 sampai 4 cm
21) Bersihkan porsio yang
telah terpasang IUD dengan kasa menggunakan tampon tang
22) Mengeluarkan tenakulum
dan spekulum, rendam dalam larutan klorin 0,5 %
23) Lakukan pemeriksaan
dalam untuk memastikan IUD telah terpasang
24) Lepaskan sarung
tangan, rendam dalam larutan klorin 0,5 %
25) Cuci tangan
26) Dokumentasikan
tindakan yang telah dilakukan
E. REFERENSI
http://www.scribd.com/doc/49017717/SOP-IUD.
0 komentar:
Post a Comment